Assalamu 'alaykum Wr. Wb.
Semangat
Pagi Sahabat Setia Tawazun Dakwah, hari ini kami akan membawakan tema tentang
makna "Lailaha Illallah". bagi sahabat yang belum mengetahui
apa saja 7 point penting seputar makna Lailaha Illallah, segera cek
dibawah ini ya :
Kalimat
Laa ilaaha illallah ini mengandung makna penafian (peniadaan) sesembahan selain
Allah dan menetapkannya hanya untuk Allah semata.
1. Allah
berfirman,
“Maka
ketahuilah, bahwa sesungguhnya tiada Rabb yang berhak disembah melainkan
Allah.” (Muhammad: 19)
Mengetahui
makna Laa ilaaha illallah adalah wajib dan harus didahulukan dari seluruh rukun
yang lainnya.
2. Nabi
bersabda,
مَنْ
قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله مُخلِصًا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa
mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan keikhlasan hati, pasti ia masuk surga.”
(HR. Ahmad, hadits sahih)
Orang
yang ikhlas ialah orang yang memahami Laa ilaaha illallah, mengamalkannya, dan
menyeru kepadanya sebelum menyeru kepada yang lainnya.
3.
Rasulullah SAW wasallam menyeru pamannya Abu Thalib ketika menjelang ajal,
ياَ عَمِّ
قُلْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ، كَلِمَةٌ أُحَاجُّ لَكَ بِهَا عِنْدَ اللهِ
“Wahai
pamanku, katakanlah, ‘Laa ilaaha illallah’ (Tiada Rabb yang berhak disembah
melainkan Allah), sebuah kalimat yang aku akan berhujjah dengannya untukmu di
sisi Allah.”
Akan
tetapi, ia (Abu Thalib) enggan mengucapkan Laa ilaaha illallah.” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
4.
Rasulullah SAW tinggal di Makkah selama 13 tahun, beliau berdakwah kepada bangsa Arab:
“Katakanlah, ‘Laa ilaaha illallah’ (Tiada sesembahan yang berhak disembah
melainkan Allah), maka mereka menjawab: ‘Hanya satu sesembahan? Kami belum
pernah mendengar seruan seperti ini.’ Jawaban seperti ini, karena bangsa Arab
memahami makna kalimat tersebut. Sesungguhnya, barangsiapa mengucapkannya,
niscaya ia tidak menyembah selain Allah. Maka mereka meninggalkannya dan tidak
mengucapkannya
Dan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ
قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَ كَفَرَ بِمَا يُعْبَدُ مِنْ دُوْنِ اللهِ ،
حَرُمَ مَالُهُ وَ دَمُهُ
“Barangsiapa
mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallah’ (Tiada Rabb yang berhak disembah melainkan
Allah) dan mengingkari sesuatu yang disembah selain Allah, maka haram hartanya
dan darahnya ” (HR. Muslim)
Mengucapkan
syahadat mewajibkan seseorang mengkufuri dan mengingkari setiap peribadatan
kepada selain Allah, seperti berdoa (meminta) kepada mayit, dan
lain-lainnya. Ironisnya, sebagian orang Islam sering mengucapkan syahadat dengan
lisan-lisan mereka, tetapi mereka menyelisihi maknanya dengan
perbuatan-perbuatan dan permohonan mereka kepada selain Allah.
5. Laa
ilaaha illallah adalah pondasi tauhid dan Islam, serta manhaj (pedoman) yang
sempurna bagi kehidupan. Ia akan terealisasi dengan mempersembahkan setiap
jenis ibadah hanya untuk Allah. Hal itu akan terwujud, apabila seorang muslim
tunduk kepada Allah, memohon kepada-Nya, dan menjadikan syariat-Nya sebagai
hukum, bukan yang lainnya.
6. Ibnu
Rajab berkata, “Al-Ilaah ialah Dzat yang ditaati dan tidak boleh untuk
dimaksiati, dengan rasa pemuliaan, pengagungan, cinta, takut, pengharapan,
tawakal, meminta, dan berdoa (memohon) kepada-Nya. Ini semua tidak selayaknya
(diberikan) kecuali untuk Allah. Maka barangsiapa yang menisbatkan kepada
makhluk dengan sesuatu perkara yang merupakan kekhususan-kekhususan Allah, maka
hal itu akan merusak kemurnian ucapan Laa ilaaha illallah dan mengan-dung
penghambaan diri terhadap makhluk tersebut sebatas perbuatannya itu.
7.
Sesungguhnya kalimat “Laa ilaaha illallah” itu dapat bermanfaat bagi yang
mengucapkannya, bila ia tidak membatalkannya dengan suatu kesyirikan,
sebagaimana wudhu yang bisa dibatalkan dengan hadats.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ
كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa
yang akhir ucapannya laa ilaaha illallah, pasti ia masuk surga.” (HR. Al-Hakim,
hadits hasan)
demikian
tulisan yang dapat kami sampaikan, kritik dan saran dapat disampaikan melalui
kolom yang telah disediakan.
Wassalamu
'alaykum Wr. Wb.
Sumber: Jalan Golongan yang Selamat, Syaikh
Muhammad bin Jamil Zainu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar